Rabu, 18 November 2009
untitle
ada ruang di hatiku yang kau sentuh
dan ketika, ku sadari sudah
tak selalu indah cinta yang ada
mungkin memang, ku yang harus mengerti
bila ku bukan yang ingin kau miliki
salahkah ku bila
kau lah yang ada di hatiku
adakah ku singgah di hatimu, mungkinkah kau rindukan adaku
adakah ku sedikit di hatimu
bila kah ku mengganggu harimu, mungkin kau tak inginkan adaku
akankah ku sedikit di hatimu
bila memang, ku yang harus mengerti
mengapa cintamu tak dapat ku miliki
salahkah ku bila
kau lah yang ada di hatiku
kau yang ada, di hatiku
bila cinta kita tak kan tercipta
ku hanya sekedar ingin tuk mengerti
adakah diriku, oh singgah di hatimu
dan bilakah kau tau, kau yang ada, di hatiku
kau yang ada, di hatiku
adakah ku, di hatimu
ecoutez
Saat kau katakan apa yang kau rasa dalam hatimu padaku
dan ku jawab rasa cintamu yang dalam
dengan senyuman di bibirku
semua indah... serasa dalam mimpi...
Dan hari pun silih berganti menguji cintaku padamu
tlah kuberi semua rasa
cinta serta hatiku padamu...
namun kau slalu menuntunku lebih...
hingga ku tak tau
harus apa lagi...
Reff :
Maafkan aku yang tak sempurna
Sampai kapanpun itu... aku tetap begini...
Ku hanya ingin...
'Tuk selalu menjadi... yang terbaik untukmu...
Seandainya ku dapat menjadi seorang
seperti yang kau inginkan
hingga tak tergantikan cintaku dengan cinta yang lainnya...
Karena kau slalu... menuntunku lebih...
sampai ku tak tahu harus apa lagi...
Back to Reff
dygta .. tak bisaa melikii
Dygta - Tak Bisa Memiliki
Bila
Waktuku tersisa
Untuk s´lalu di sisi
Menjaga hatimu
Aku
´Kan s´lalu mencoba
Berikan yang terbaik
Untuk kau miliki
Tapi maafkanlah aku
Waktuku hanya sesaat
Aku tak bisa memiliki
Menjaga cintamu
Walau sesungguhnya hatiku mencintaimu, memilikimu
Aku tak ingin kau terluka
Mencintai aku
Hapuslah air matamu dan lupakan aku
Sendiri
Di batas asaku
Hanya ingin kau bahagia
Jalani hidupmu
Aku kan slalu mencoba
Berikan yang terbaik untuk kau miliki
Tapi maafkanlah aku
Waktuku hanya sesaat
dyga. karena ku saiiang kamuu
Dygta - Karena Ku Sayang Kamu
Seandainya kau ada disini denganku
Mungkin ku tak sendiri
Bayanganmu yang selalu menemaniku
Hiasi malam sepiku
Kuingin bersama dirimu
Ku tak akan pernah berpaling darimu
Walau kini kaujauh darimu
´Kan slalu kunanti
Karena ku sayang kamu
Hati ini selalu memanggil namamu, dengarlah melatiku
Ku berjanji hanyalah untukmu cintaku
Adakah rindu dihatimu, seperti rindu yang kurasa
Haruskah ku terus terlena, tanpamu di sisiku
Ku ´kan slalu menantimu
Sabtu, 31 Oktober 2009
Berhadapan dengan psikopat
Untuk menghadapi hal tersebut kita tidaklah harus bersikap paranoid atau curiga berlebihan kepada setiap orang yang kita temui. Cukup dengan hati-hati dalam berhubungan dengan orang-orang tertentu yang kita jumpai. Tetapi bagaimana bila kita mencurigai bahwa ada salah satu rekan sekerja kita memiliki kepribadian psikopat?
Untuk hal ini, usahakan kita tidak terlalu dekat atau akrab dalam menjalin hubungan dengannya. Dalam buku Without Conscience memberikan kita beberapa tips atau kiat-kiat untuk melindungi diri dari psikopat :
a. Usahakan jangan sampai terpengaruh oleh umpan mereka: senyum yang indah, kata-kata manis, atau hadiah yang berlimpah yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian anda dari manipulasi atau eksploitasi yang mungkin akan terjadi. Karakteristik ini punya muatan licik yang dimaksudkan untuk mengaburkan pesan individual yang sejati. Berpalinglah, dan konsentrasikan diri pada apa sebenarnya terjadi.
b. Buka mata. Orang yang tampaknya terlalu sempurna seringkali aslinya jauh berbeda. Psikopat menyembunyikan sisi gelap mereka sampai korban mereka telah terlibat cukup dalam. Pujian berlimpah, kebaikan palsu dan kelemahan dalam cerita yang kedengarannya hebat seharusnya bisa memberi petunjuk dan membuat anda waspada. Cari alasan yang masuk akal untuk menyelidiki mereka.
c. Kenali diri anda. Jika tidak, anda akan diserang pada titik lemah anda. Psikopat pandai menemukan dan menggunakan kelemahan orang lain. Jadi, semakin anda menyadari hal-hal yang membuat anda gampang terpikat, semakin siap anda membentengi diri.
d. Tetapkan aturan dasar yang tegas, dan hindari berebut kekuasaan yang tidak mungkin anda menangkan. Psikopat cenderung memegang kendali; bila sikap anda tidak jelas dan lemah, mereka akan mengambil keuntungan. Perjelas, bangun, dan jagalah batasan-batasan yang kuat.
e. Bila perlu, mintalah bantuan profesional. Korban sering kali bertanya-tanya apakah mereka berkhayal, atau mereka membiarkan kebohongan karena tak tahu apa yang harus dilakukan. Pendapat dari ahli tak hanya mendukung kecurigaan ini, tetapi juga membantu memberi jalan keluar.
Tetap waspada ! semoga bermanfaat ...
Tulisan ini diperbarui lebih lengkap atas permintaan seorang gadis dari manado,sulawesi utara
PENANGANAN DAN PENCEGAHAN
Pada dasarnya, psikopat tidak bisa diterapi secara sempurna tetapi hanya bisa terobservasi dan terdeteksi. Untuk tahap pengobatan dan rehabilitasi psikopat saat ini baru dalam tahap kopleksitas pemahaman gejala. Terapi yang paling mungkin adalan non obat seperti konseling. Namun melihat kompleksitas masalahnya, terapi psikopat bisa dikatakan sulit bahkan tidak mungkin. Seorang psikopat tidak merasa ada yang salah dengan dirinya sehingga memintanya datang teratur untuk terapi adalah hal yang mustahil. Yang bisa dilakukan manusia adalah menghindari orang-orang psikopat, memberikan terapi pada korbannya, mencegah timbul korban lebih banyak dan mencegah psikopat jangan berubah menjadi kriminal.
Psikopat salah satu perilaku menyimpang yang banyak ditakuti masyarakat sebenarnya selama ini banyak terdapat disekitar kita. Sekitar 1 dari 100 orang di dalam masyarakat adalah psikopat. Hampir seperlimanya akan berperilaku kriminal seperti pembunuh, pemerkosa, koruptor, pemabuk, atau penjudi. Mungkin salah satunya akan berpotensi menjadi "monster penjagal manusia". Bila deteksi dini gangguan perilaku pada anak dan pendekatan lingkungan dilakukan dengan baik, maka idealnya psikopat tidak akan berubah menjadi kriminal.
Beberapa penelitian faktor lingkungan juga sangat berpengaruh. Lingkungan tersebut bisa berupa fisik, biologis dan sosial. Tetapi kebanyakan orang-orang beresiko biasanya memasuki lingkungan yang sama yang berpotensi terjadinya kejahatan tersebut. Faktor lingkungan fisik dan sosial yang beresiko berkembangnya seorang psikopat menjadi kriminal adalah tekanan ekonomi yang buruk, perlakuan kasar dan keras sejak usia anak, penelantaran anak, perceraian orang tua, kesibukan orangtua, faktor pemberian nutrisi tertentu, dan kehidupan keluarga yang tidak mematuhi etika hukum, agama dan sosial. Lingkungan yang beresiko lainnya adalah hidup ditengah masyarakat yang dekat dengan perbuatan criminal seperti pembunuhan, penyiksaan, kekerasan dan lain sebagainya.
Sedangkan lingkungan biologis salah satunya yang saat ini banyak diteliti adalah pola makan apakah berpengaruh terhadap tindak kriminal tersebut. Adanya penelitian yang dilakukan Peter C dkk tahun 1997 cukup mengejutkan. Didapatkan kaitan diet, alergi makanan, intoleransi makanan dan perilaku kriminal di usia muda cukup menjadi informasi dan fakta ilmiah yang menarik dan sangat penting, Meskipun demikian masih belum dapat dijelaskan mengapa beberapa faktor tersebut berkaitan.Terdapat beberapa faktor resiko untuk terjadi tindak kekerasan dan kriminal tersebut seperti agresifitas, emosi, impulsifitas, hiperaktif, gangguan tidur dan sebagainya. Ternyata banyak faktor resiko tersebut juga terjadi pada penderita alergi. Belakangan terungkap bahwa alergi menimbulkan komplikasi yang cukup berbahaya, karena alergi dapat mengganggu semua organ atau sistem tubuh kita termasuk gangguan fungsi otak. Gangguan fungsi otak itulah maka timbul gangguan perkembangan dan perilaku pada anak seperti gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan tidur, gangguan konsentrasi, impulsifitas hingga memperberat gejala penderita Autism dan ADHD.
Bila faktor genetik, gangguan fungsi otak, dan diikuti oleh lingkungan fisik, biologis dan sosial yang negatif maka tindak kriminal pada penderita psikopat lebih gampang terjadi. Sehingga sangatlah penting untuk mengetahui faktor resiko dan gangguan perilaku pada usia anak untuk dilakukan pencegahan sejak dini.
DIAGNOSIS
Tidak mudah mendiagnosa psikopat. Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke waktu. Pemeriksaan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial. Dilakukan pengamatan perilaku dan kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan. Pemeriksaan psikotes untuk menilai tingkat kecerdasan. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.
MMPL (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) adalah metode yag selama ini digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan jiwa secara umum, termasuk psikopat. Namun MMPLmasih mempunyai kelemahan. Tidak sulit bagi seorang psikopat yang cerdas untuk merekayasa laporan dan berbohong. Akhirnya dikembangkan Psychopathy Checklist (PCL) dan versi revisinya Psychopathy Checklist-Revised (PCL-R), untuk penilaian secara valid dan benar tentang psikopat. PCL-R merupakan metode yang sudah dilengkapi dasar-dasar interview semi-struktural dengan seseorang yang dicurigai sebagai psikopat, bersama-sama diolah dengan berbagai informasi tentang orang tersebut. Penilaian ditentukan dengan skala, mulai dari 0 artinya tidak ada insikasi psikopat hingga 2 yang artinya seseorang positif memiliki karakter psikopat. Total skor adalah 40, dan seseorang didiagnosa psikopat jika dia memiliki skor antara 30 hingga 40. Pada beberapa kasus, skor 25 juga sudah dikategorikan psikopat.
Terdapat sekitar 20 kriteria dalam PCL-R dalam menegakkan diagnosis psikopat. Di antaranya sebagai berikut : persuasif dan memesona di permukaan, menghargai diri yang berlebihan, butuh stimulasi atau gampang bosan, pembohong yang patologis, menipu dan manipulatif, kurang rasa bersalah dan berdosa, emosi dangkal, kasar dan kurang empati, hidup seperti parasit, buruknya pengendalian perilaku, longgarnya perilaku seksual, masalah perilaku dini (sebelum usia 13 tahun), tidak punya tujuan jangka panjang yang realistis, impulsif, tidak bertanggung jawab atas kewajiban, tidak bertanggung jawab atas tindakan sendiri, pernikahan jangka pendek yang berulang, kenakalan remaja, melanggar norma dan keragaman kriminal.
Alat diagnosis lain yang digunakan berdasarkan teori yang sudah eksis (metode deduksi) adalahPrimitive Defense Guide, Rorschach, ToM (Theory of Mind), SCT (Sentence Completion Test) dan NEO PIR.
jenis-jenis psikopat
Menurut Hervey Checkley, dalam bukunya The Mask of Sanity ( 1941 ), ada empat jenis psikopat :
1. Primary Psychopath yang bergeming pada hukuman, penahanan, tekanan, atau celaan. Mereka punya cara sendiri untuk memaknai kata dan kehidupan.
2. Secondary Psychopath adalah pengambil resiko, dan juga lebih tanggap terhadap tekanan, mudah cemas dan merasa bersalah.
3. Distempered Psychopath, cenderung mudah marah dan bila kumat, tingkah mereka mirip penderita epilepsi (ayan), cenderung jadi pecandu obat, kleptomania, pedofilia, bahkan bisa jadi pembunuh dan pemerkosa berantai.
4. Charismatic Psychopath adalah si pembohong yang menarik dan menawan, selalu dianugerahi bakat tertentu, tapi memanfaatkannya untuk memperdaya yang lain. Pemimpin agama sekte tertentu yang mendorong pengikutnya bunuh diri bisa jadi contoh.